- Menghafal Al-Quran dan menerjemahkan dalam bahasa ibu (persia)
- Menerangkan topik ayal Al-Quran
- Menafsirkan dan menerangkan ayat Al-Quran dengan ayat lainya dalam Al-Quran
- Bercakap-cakap dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran
- Menerangkan makna Al-Quran dengan metode isyarat tangan
Setelah menjalani ujian selama 210 menit, akhirnya tim penguji memberi nilai 93. Dimana nilai ini mengukuhkanya sebagai Doktor Honoris Causa.
Standard Penilaian :
- 60 – 70 Sertifikat diploma
- 70 – 80 Sarjana Kehormatan
- 80 – 90 Magister Kehormatan
- 90 ketas Doktoe Kehormatan (honoris cause)
Pada tanggal 19 Februari 1998 Husein menerima ijazah Doktor Honoris Causa dalam bidang Science of The Retention of The Holy Quran.
Berikut adalah beberapa dialog dalam buku itu yang menunjukkan kepiawaian bocah ini dalam memahami Al-Quran dan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dalam percakapan sehari-hari, dialog ini dilakukan sepulang husein mendapat gelar Doktor dari Inggris :
Penanya | : Bagaimana ujian yang kamu lalui di Inggris ? |
Husein | :” Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” ( QS 94:6 ) |
Penanya | :Apa Tanggapan orang2x di sana ( Inggris ) dalam acara2x Qurani-mu? |
Husein | :” Mereka Tertawa ” (QS 83:34) [ Maksud Husein org2x di Inggris tuh merasa senang/bahagia ] |
Penanya | : Jika kamu ditanya orang, ‘ buat apa engkau ke inggris ‘ ? apa jawabanmu ? |
Husein | :” Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu ”(QS5:67) [ yang dimaksud Husein adalah dia ke Inggris untuk menyampaikan ayat-ayat al-Quran ]. |
Penanya | : Engkau belum lulus SD, bagaimana mungkin mendapat gelar doctor ? |
Husein | : ” Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka ” ( QS 3:170 ). [ maksudnya, semua itu adalah karunia Allah ] |
Penanya | : Bagaimana Ilmu itu diajarkan ? |
Husein | : ” Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh ( berjihad ) untuk Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. ” (QS 29:69) [maksud Husein, bila manusia berusaha mencari dengan bersungguh2x, maka Allah akan membuka jalan ilmu baginya. ] |
Penanya | : Kapan engkau akan menikah ? |
Husein | : ( sambil tersenyum ) ” Dan apabila anak-anak telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin. ” ( QS 24:59) [ maksud Husein akan menikah jika umurnya sudah baligh ] Dan masih banyak lagi dialog2x yang dijawab oleh Husein menggunakan ayat2x Al Qur’an,diantaranya: |
Penanya | : Apa kabarmu..? |
Husein | : ” Dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamin ” ( QS 10:10). [Maksud Husein, kabarnya baik2x saja, dan untuk itu, segala puji bagi Allah Pemilik Semesta Alam. ] |
Penanya | : Di manakah Tuhan ? |
Husein | : ” Maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. ” ( QS 2 : 115 ) |
Penanya | : Ayat mana dalam Al-Quran yag paling engkau sukai ? |
Husein | :” Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya deritaanmu, sangat menginginkan ( Keimanan dan Keselamatan ) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. ” (QS 9:128) |
kalo nak tahu kisah ringkas, boleh baca kat sini ataupun, cari jerr buku ni. tengok kat sini (www.youtube.com/watch?v=8w-yzcI9UPg) kematangan anak kecil ini menjawab soalan
Dr Sayyid Mohammad Hussein Tabātabā’i telah menghafaz al quran sejak berumur 3 tahun lagi.
Armand Iskandar walaupun belum menghafaz alquran, Alhamdulillah 2 hari lepas dalam usia 3 tahun 8 bulan dia baru memulakan bacaan iqra 3. Syukur Alhamdulillah. Tak perlu compare dengan Dr Sayyid Mohammad Hussein Tabātabā’i, memang tak layak langsung.. tapi sekurang2 daripada tak tahu langsung.. lebih baik memulakan sesuatu yang baik sejak kecil. kan kan kan.
Malas & banyak alasan bila nak mengaji, memang lumrah. masa aku kecik2 pun sama. al maklumlah suruh mengaji. cerrr suruh main.. demam pun boleh kebah dan dan tu. walau apapun, kena le bersabar dengan karenah serta fe'el. Insya Allah setiap yang baik tu, Allah akan permudahkan.
No comments:
Post a Comment